News
Okupansi di Nusa Dua Meningkat, Tetap Optimis dengan Tren Positif Hingga 2024.
JAKARTA – Tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua, yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencapai 68,46 persen sepanjang 2023.
Tingkat Okupansi di Kawasan The Nusa Dua Mencapai 68,46 Persen pada 2023
Tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua, yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mencapai 68,46 persen sepanjang tahun 2023. Hal ini merupakan kabar baik karena sudah mendekati pencapaian sebelum masa pandemi.
Stabilnya Kegiatan Pariwisata Pasca Pandemi
Menurut General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, tingkat okupansi yang mencapai angka 68,46 persen menandakan mulai stabilnya kegiatan pariwisata pascapandemi. Angka ini mendekati pencapaian sebelum pandemi pada tahun 2019 yang mencapai 74,19 persen.
Tingkat Hunian Rata-rata Meningkat
Selama periode Januari hingga Desember 2023, tingkat hunian rata-rata kawasan The Nusa Dua tumbuh sebesar 36,37 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 50,20 persen.
Okupansi Tertinggi pada Juli – September 2023
Pada periode Juli hingga September 2023, tercatat tingkat okupansi tertinggi mencapai 84 persen di kawasan The Nusa Dua.
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan
Kawasan The Nusa Dua mencatat pertumbuhan kunjungan wisatawan sebesar 59,16 persen pada tahun lalu. Jumlah kunjungan mencapai 1.028.415 orang dibandingkan dengan 646.143 orang pada tahun 2022, atau tumbuh sebesar 11,48 persen dari 922.542 orang pada tahun 2019.
Wisatawan Domestik dan Asing
Kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan domestik, diikuti oleh Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, dan India.
Kunjungan ke Daerah Tujuan Wisata Water Blow Peninsula
Salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, yaitu Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, mencatat kunjungan wisatawan sebesar 62.258 orang pada tahun 2023. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 36 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 45.775 orang.
Kue Zenacake
February 2, 2024 at 6:56 pm
Okupansi di Nusa Dua mengalami peningkatan yang positif hingga 2024. Pada tahun 2023, tingkat okupansi mencapai 68,46 persen, mendekati pencapaian sebelum masa pandemi. Pertumbuhan kunjungan wisatawan juga mencatat angka yang positif, dengan kunjungan sebanyak 1.028.415 orang pada tahun lalu. Wisatawan domestik menjadi dominan diikuti oleh Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, dan India.
Peluru Semesta
February 3, 2024 at 5:49 am
Okupansi di Nusa Dua meningkat menjadi 68,46 persen pada tahun 2023. Ini menunjukkan tren positif dalam kegiatan pariwisata pasca pandemi. Tingkat hunian rata-rata juga meningkat sebesar 36,37 persen. Pada periode Juli hingga September 2023, tingkat okupansi tertinggi mencapai 84 persen. Kunjungan wisatawan juga mengalami pertumbuhan sebesar 59,16 persen. Wisatawan domestik mendominasi kunjungan diikuti oleh Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, dan India. Water Blow Peninsula juga mencatat peningkatan kunjungan sebesar 36 persen.
bebek daffy tiruan
February 3, 2024 at 9:30 pm
Okupansi di Nusa Dua meningkat menjadi 68,46 persen pada 2023. Ini merupakan kabar baik karena mendekati pencapaian sebelum pandemi. Tingkat hunian rata-rata juga meningkat sebesar 36,37 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada periode Juli hingga September, tercatat tingkat okupansi tertinggi mencapai 84 persen. Kunjungan wisatawan juga mengalami pertumbuhan sebesar 59,16 persen, dengan wisatawan domestik sebagai yang terbanyak. Daerah Tujuan Wisata Water Blow Peninsula juga mencatat peningkatan kunjungan sebesar 36 persen.
kue noisecake
February 3, 2024 at 9:30 pm
Okupansi di Nusa Dua mencapai 68,46% pada 2023, menandakan stabilnya kegiatan pariwisata pasca pandemi. Tingkat hunian rata-rata juga meningkat sebesar 36,37% dibandingkan tahun sebelumnya. Terjadi pertumbuhan kunjungan wisatawan sebesar 59,16%, dengan dominasi wisatawan domestik dan beberapa negara asing. Kunjungan ke Daerah Tujuan Wisata Water Blow Peninsula juga mengalami peningkatan sebesar 36%.
NecroBull
February 3, 2024 at 9:30 pm
Okupansi di Nusa Dua meningkat menjadi 68,46 persen pada 2023. Ini menandakan stabilnya kegiatan pariwisata pascapandemi dan pertumbuhan kunjungan wisatawan. Tingkat hunian rata-rata juga meningkat, terutama pada periode Juli hingga September. Wisatawan domestik mendominasi kunjungan, diikuti oleh wisatawan Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, dan India. Daerah Tujuan Wisata Water Blow Peninsula juga mencatat peningkatan kunjungan.
czr
February 4, 2024 at 5:32 pm
Okupansi di Nusa Dua mengalami peningkatan yang positif hingga tahun 2024. Pada tahun 2023, tingkat okupansi mencapai 68,46 persen, mendekati angka sebelum pandemi. Kegiatan pariwisata mulai stabil setelah pandemi, dengan tingkat hunian rata-rata meningkat sebesar 36,37 persen. Tertinggi pada Juli – September 2023 dengan 84 persen okupansi. Kunjungan wisatawan juga mengalami pertumbuhan sebesar 59,16 persen, dengan dominasi wisatawan domestik dan diikuti oleh Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, dan India. Kunjungan ke Daerah Tujuan Wisata Water Blow Peninsula juga meningkat sebesar 36 persen.
riff raff
February 4, 2024 at 5:32 pm
Okupansi di Nusa Dua meningkat sebesar 68,46% pada tahun 2023. Hal ini menandakan stabilnya kegiatan pariwisata pascapandemi dan pertumbuhan kunjungan wisatawan. Tingkat hunian rata-rata juga meningkat sebesar 36,37% dan tercatat tingkat okupansi tertinggi pada Juli hingga September 2023. Wisatawan domestik mendominasi kunjungan, diikuti oleh Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, dan India. Kunjungan ke Daerah Tujuan Wisata Water Blow Peninsula juga mengalami peningkatan sebesar 36%.
Kue Zenacake
February 4, 2024 at 5:32 pm
Okupansi di Nusa Dua mengalami peningkatan yang positif, mencapai 68,46% pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan stabilnya kegiatan pariwisata pascapandemi dan pertumbuhan kunjungan wisatawan.