20 Pengemudi Truk PT Dunia Express Transindo Mengikuti Uji Kompetensi dan Sertifikasi

Pada tanggal 22 Juni 2024, sebanyak 20 pengemudi atau sopir truk dari PT Dunia Express Transindo (DUNEX) mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi dalam program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2024 Pengemudi Angkutan Barang Pengangkut Peti Kemas yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Logistik Insan Prima (LSP-LIP). Kegiatan ini berlangsung di garasi truk dan kantor PT DUNEX di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Hadiri oleh Manajemen PT DUNEX dan Tim Penguji

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh manajemen PT DUNEX, Direktur LSP-LIP Henry Ruswoto, Tim Penguji M. Lutfi (yang juga mewakili Asosiasi Depo Kontainer Indonesia/Asdeki), dan Mohammad Annas (Dosen Universitas Multimedia Nusantara/UMN Tangerang).

LSP-LIP Didukung oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Aptrindo, dan Asdeki

Lembaga Sertifikasi Profesi Logistik Insan Prima (LSP-LIP) merupakan LSP yang telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi (BNSP) dan didukung oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), dan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki).

Tahapan Uji Kompetensi Sopir Truk PT DUNEX

Uji kompetensi sopir truk PT DUNEX dilakukan melalui tahapan uji tulis, wawancara, dan uji praktik terkait kesehatan, keamanan, keselamatan, serta penguasaan teknis dan non-teknis operasional truk.

LSP-LIP Telah Mensertifikasi Banyak Sopir Truk di Seluruh Indonesia

Hingga saat ini, LSP-LIP telah mensertifikasi dan menguji kompetensi banyak sopir truk di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan semakin tumbuhnya kesadaran perusahaan truk untuk meningkatkan kompetensi sopir mereka.

Sopir Truk Pemegang Sertifikat Kompetensi Harus Menjadi Teladan

Dalam sambutannya, Direktur LSP-LIP Henry Ruswoto menyampaikan bahwa sopir truk pemegang sertifikat kompetensi harus menjadi teladan yang baik dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai pengemudi. Proses pengecekan kendaraan sebelum dioperasikan menjadi hal penting bagi para sopir truk sebelum mengemudikan truk. Selain itu, aspek keselamatan juga menjadi fokus utama.

Advertisement

Ancaman Mencabut Sertifikat Kompetensi Bagi Sopir yang Melanggar

Direktur LSP-LIP juga menegaskan bahwa sopir pemegang sertifikat kompetensi tidak boleh melanggar aturan saat mengoperasikan armada truk. Jika terbukti melanggar, LSP-LIP akan mencabut sertifikat kompetensinya.

Keterbatasan Anggaran Pemerintah Tidak Menyurutkan Semangat LSP-LIP

Meskipun anggaran pemerintah terbatas untuk kegiatan peningkatan kompetensi SDM, khususnya para sopir truk, LSP-LIP tetap bersemangat melaksanakan uji kompetensi sopir truk. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengembangan SDM perusahaan agar bisa berkompenten di dunia transportasi dan logistik.

Sertifikat Kompetensi Penting untuk Semua Profesi

Direktur LSP-LIP menegaskan bahwa sertifikat kompetensi merupakan pengakuan dari pemerintah, dalam hal ini BNSP, untuk memastikan bahwa SDM di Indonesia memiliki kecakapan profesi yang mumpuni dan dapat mengantisipasi persaingan dengan SDM dari luar. Oleh karena itu, setiap profesi, termasuk sopir truk, harus memiliki sertifikat kompetensi.

Uji Kompetensi Sopir Truk Bisa Dilakukan dengan Pola Mandiri

Untuk mengakselerasi uji kompetensi sopir truk, LSP-LIP juga menyediakan opsi berbayar atau pola mandiri. Beberapa perusahaan sudah tertarik untuk melakukan uji kompetensi melalui LSP-LIP dengan pola mandiri tersebut.

Apresiasi dari Manajemen PT DUNEX

Fajar, yang mewakili manajemen PT DUNEX, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan uji kompetensi ini. Dia menyadari bahwa sertifikasi ini sangat penting untuk meningkatkan pengembangan SDM perusahaan agar bisa berkompenten di dunia transportasi dan logistik.

Advertisement