News
Lazada, milik Alibaba, melakukan pemangkasan staf di seluruh Asia Tenggara dalam gelombang pemutusan hubungan kerja baru
Lazada, Milik Alibaba, Mulai Gelombang PHK Terbaru di Tengah Persaingan Ketat di Indonesia
Pendahuluan
Lazada, perusahaan e-commerce yang dimiliki oleh Alibaba, telah memulai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terbaru pada hari Rabu, menurut sumber yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah ini. Langkah ini dilakukan setelah sejumlah laporan media tentang pemotongan di perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara ini.
Dampak PHK
Karyawan di semua pasar Asia Tenggara dari berbagai tingkatan terkena dampaknya, menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya karena sifat yang sensitif dari masalah ini. Jumlah karyawan yang terkena dampak bisa mencapai “ratusan,” dengan Singapura menjadi yang paling terdampak, kata sumber tersebut.
Juru bicara Lazada Singapura tidak mengkonfirmasi adanya pemecatan karyawan, tetapi mengatakan kepada CNBC pada hari Rabu: “Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk mengubah tenaga kerja kami, untuk lebih memposisikan diri kami agar lebih lincah, efisien, dan siap menghadapi kebutuhan bisnis di masa depan.”
“Transformasi ini membutuhkan kami untuk mengevaluasi kembali kebutuhan tenaga kerja dan struktur operasional kami untuk memastikan bahwa Lazada lebih siap menghadapi tantangan bisnis dan menjaga karyawan kami,” tambah perusahaan tersebut.
Persaingan yang Meningkat
Lazada menghadapi persaingan ketat dari pesaing seperti Shopee milik Sea Limited dan TikTok Shop di wilayah ini. TikTok adalah aplikasi video pendek yang dimiliki oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok, ByteDance.
Pada bulan Desember, raksasa teknologi Indonesia, GoTo, dan TikTok mengumumkan kemitraan di mana bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan digabungkan menjadi entitas Tokopedia yang lebih besar. GoTo merupakan hasil merger antara Gojek, raksasa ride-hailing Indonesia, dan platform e-commerce di negara tersebut, Tokopedia.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, TikTok akan mengambil saham mayoritas sebesar 75,01% dan menginvestasikan $1,5 miliar ke dalam entitas tersebut seiring berjalannya waktu.
Kesepakatan ini terjadi setelah Indonesia melarang e-commerce di platform media sosial pada bulan Oktober untuk melindungi pedagang lokal, yang memaksa TikTok menghentikan layanan e-commerce-nya, TikTok Shop.
Perubahan dalam Tim Manajemen Lazada
Tim manajemen Lazada telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Juni 2022, CEO Lazada Group, Chun Li, digantikan oleh James Dong, yang sebelumnya menjabat sebagai chief executive Lazada Thailand dan Vietnam.
Pada tahun 2020, Li menggantikan Pierre Poignant sebagai CEO, yang menggantikan Lucy Peng pada bulan Desember 2018, hanya sembilan bulan setelah menjabat.
Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh gejolak bagi perusahaan induknya, Alibaba, yang membatalkan rencana untuk memisahkan bisnis cloud-nya dan mengalami perombakan manajemen.
Roti Setan
February 2, 2024 at 6:55 pm
Lazada, yang dimiliki oleh Alibaba, telah melakukan pemangkasan staf di seluruh Asia Tenggara dalam gelombang pemutusan hubungan kerja baru. Langkah ini diambil karena persaingan ketat di Indonesia dan dampaknya dirasakan oleh karyawan di seluruh pasar Asia Tenggara. Lazada menghadapi persaingan dari pesaing seperti Shopee dan TikTok Shop. Artikel ini juga mencatat perubahan dalam tim manajemen Lazada dalam beberapa tahun terakhir.
Master Badai
March 15, 2024 at 4:17 pm
Lazada, milik Alibaba, melakukan pemangkasan staf di seluruh Asia Tenggara dalam gelombang pemutusan hubungan kerja baru. Persaingan ketat di Indonesia menjadi salah satu faktor utama di balik keputusan ini. Apakah langkah ini akan membantu Lazada dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan?
Granger Kecil
March 22, 2024 at 1:06 pm
Lazada, milik Alibaba, melakukan pemangkasan staf di seluruh Asia Tenggara dalam gelombang pemutusan hubungan kerja baru. Persaingan ketat di Indonesia menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan tersebut. Apakah langkah ini akan memengaruhi posisi Lazada dalam pasar e-commerce di wilayah ini?
Pixy Mox
May 10, 2024 at 5:43 pm
Lazada, milik Alibaba, melakukan pemangkasan staf di seluruh Asia Tenggara dalam gelombang pemutusan hubungan kerja baru. Persaingan ketat di Indonesia menjadi salah satu alasan utama dari pemutusan hubungan kerja ini. Bagaimana Lazada akan menghadapi tantangan bisnis di masa depan setelah melakukan penyesuaian proaktif ini?
dez bonbon
August 13, 2024 at 1:08 pm
Lazada, milik Alibaba, melakukan pemangkasan staf di seluruh Asia Tenggara dalam gelombang pemutusan hubungan kerja baru. Persaingan ketat di Indonesia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan ini. Pertanyaannya, bagaimana dampak PHK ini terhadap karyawan dan bagaimana Lazada akan menghadapi tantangan bisnis di masa depan?
Naiknya Howitzer
September 26, 2024 at 6:20 am
Lazada, milik Alibaba, memulai gelombang PHK terbaru di Asia Tenggara. Persaingan ketat di Indonesia menjadi salah satu faktor penyebabnya. Apakah langkah ini akan membantu Lazada menghadapi tantangan bisnis di masa depan?
lady katniss
October 2, 2024 at 9:38 am
Lazada, yang dimiliki oleh Alibaba, melakukan pemangkasan staf di seluruh Asia Tenggara. Persaingan ketat di Indonesia menjadi salah satu faktor penyebabnya. Apakah langkah ini akan membantu Lazada menghadapi tantangan bisnis yang lebih besar?
Karamel Firefly
October 4, 2024 at 1:29 pm
Lazada, milik Alibaba, baru-baru ini melakukan pemangkasan staf di seluruh Asia Tenggara. Persaingan ketat di Indonesia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan ini. Apakah langkah ini akan membantu Lazada menghadapi tantangan bisnis di masa depan?