News
Layanan Terbaru MPN-CIN di TTL, Memperkuat Ekosistem Logistik
Terminal Teluk Lamong Menyambut Kapal Perdana MPN-CIN Service
Terminal Teluk Lamong (TTL) telah menyambut kapal perdana (Mayden Voyage) MPN-CIN service, yaitu kapal MV Marina Sofia yang diagendakan oleh PT Meratus Shipping Line. Kapal ini melakukan perjalanan dari Jakarta-Surabaya-Ningbo-Nansha-Jakarta.
Layanan yang Meningkatkan Konektivitas Indonesia dengan China
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menyatakan bahwa layanan ini menghubungkan Indonesia dengan China melalui jalur Intra-Asia di Terminal Teluk Lamong.
“Layanan ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperluas konektivitas perdagangan Indonesia dengan salah satu mitra dagang terbesar di dunia, tetapi juga meningkatkan daya saing kami dalam sektor logistik regional,” ujar David pada Rabu (21/8/2024).
Kapal MV Marina Sofia Merupakan Kapal Mayden Voyage
Kapal MV Marina Sofia, yang berasal dari Panama, memiliki ukuran panjang 120 meter, lebar 23 meter, dan draft 4,3 meter. Kapal ini sandar di dermaga Teluk Lamong pada Rabu, 21 Agustus 2024, dengan kedalaman 14 meter.
David mengatakan bahwa layanan ini merupakan strategi Meratus untuk membangun jaringan yang luas dan langsung menghubungkan Indonesia dengan China. Pertumbuhan ekspor dan impor yang positif setiap tahunnya menjadi dorongan untuk mewujudkan visi dalam membangun ekosistem logistik yang kuat.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung peningkatan daya saing logistik Indonesia di kawasan Asia, dan kami siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan keberhasilan layanan ini,” ucap David.
Hadirnya Layanan Baru di Terminal Teluk Lamong
Pada saat menyambut layanan baru ini, Commercial Manager Terminal Teluk Lamong (TTL) Reka Yusmara Madiputra dan tim manajemen TTL, General Manager Trade Internasional Meratus Cahyadi, serta Chief Trade Officer Meratus Budi Muljono Rachman juga hadir.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik antara Indonesia dan China.
Budi Muljono Rachman mengatakan bahwa pihaknya berharap Terminal Teluk Lamong dapat memberikan layanan prioritas, meningkatkan kecepatan bongkar muat, dan memperkuat infrastruktur yang mendukung pertumbuhan volume kargo internasional.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengiriman dan membuka akses yang lebih luas ke pasar global,” ujarnya.
Sandarnya MV. Marina Sofia di dermaga TTL merupakan layanan rute baru TTL yang ke-3 di Tahun 2024.
Terminal Teluk Lamong terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan perdagangan internasional dengan menyediakan infrastruktur dan layanan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.
Kehadiran layanan baru ini sekaligus diharapkan mendorong pertumbuhan volume ekspor-impor, memperkuat integrasi ekonomi regional, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku industri.
Batu Gemuruh
September 11, 2024 at 4:59 pm
Layanan baru MPN-CIN di Terminal Teluk Lamong (TTL) akan memperkuat ekosistem logistik Indonesia dengan China. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik antara kedua negara. Apakah layanan ini akan membuka akses yang lebih luas ke pasar global?
Petite Jus
September 13, 2024 at 6:31 pm
Layanan terbaru MPN-CIN di Terminal Teluk Lamong (TTL) adalah langkah strategis untuk memperkuat konektivitas Indonesia dengan China. Ini akan meningkatkan daya saing sektor logistik regional dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pertanyaannya, apakah layanan ini akan mempercepat pengiriman dan membuka akses yang lebih luas ke pasar global?
Enam Permen New York
September 13, 2024 at 7:34 pm
Layanan baru MPN-CIN di Terminal Teluk Lamong (TTL) akan memperkuat ekosistem logistik dan meningkatkan konektivitas Indonesia dengan China. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional dan membuka akses yang lebih luas ke pasar global. Apakah layanan ini akan mempengaruhi pertumbuhan volume ekspor-impor Indonesia?
Sarung Tangan Masalah
September 21, 2024 at 12:57 am
Layanan baru MPN-CIN di Terminal Teluk Lamong (TTL) memperkuat ekosistem logistik dan meningkatkan konektivitas Indonesia dengan China. Kapal perdana MV Marina Sofia telah tiba di dermaga TTL, membuka rute baru TTL yang ke-3 di tahun 2024. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional dan mempercepat pengiriman ke pasar global.
Muzzie Saku
September 21, 2024 at 1:28 am
Layanan baru MPN-CIN di Terminal Teluk Lamong (TTL) memperkuat ekosistem logistik di Indonesia. Ini merupakan langkah strategis untuk memperluas konektivitas perdagangan dengan China dan meningkatkan daya saing sektor logistik regional. Kapal perdana MV Marina Sofia telah tiba di dermaga TTL, menandai kolaborasi yang diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik antara Indonesia dan China. Pertumbuhan ekspor dan impor yang positif menjadi dorongan untuk membangun ekosistem logistik yang kuat.
Penembak
September 21, 2024 at 2:01 am
Layanan baru MPN-CIN di Terminal Teluk Lamong (TTL) akan memperkuat ekosistem logistik di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional dan meningkatkan konektivitas dengan China. Pertanyaannya, apakah layanan ini akan membantu mengatasi kendala logistik yang sering terjadi di Indonesia?
benang x
September 21, 2024 at 2:34 am
Layanan terbaru MPN-CIN di Terminal Teluk Lamong (TTL) telah memperkuat ekosistem logistik dan meningkatkan konektivitas Indonesia dengan China. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional. Apakah Anda berpikir bahwa layanan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi industri logistik Indonesia?
DreadSherX
September 21, 2024 at 2:38 am
Layanan baru MPN-CIN di Terminal Teluk Lamong (TTL) memperkuat ekosistem logistik dan meningkatkan konektivitas Indonesia dengan China. Ini merupakan langkah strategis untuk memperluas konektivitas perdagangan dengan mitra dagang terbesar. Pertumbuhan ekspor dan impor yang positif menjadi dorongan untuk membangun ekosistem logistik yang kuat. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional. Pertanyaannya, apakah layanan ini akan membuka akses yang lebih luas ke pasar global?