Connect with us

News

Kenaikan Harga Komoditi di Pasar Tramo Maros Akibat Cuaca Ekstrem

Maros – Beberapa komoditas di Pasar Tramo Jalan Nasrun Amrullah mengalami peningkatan. Peningkatan ini disebabkan oleh dampak cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini juga menyebabkan pedagang menderita karena pendapatan dari penjualan mereka menurun drastis akibat kurangnya pembeli. Salah satu pedagang, Jalil, mengakui bahwa harga tomat telah mengalami kenaikan yang signifikan selama dua minggu terakhir. “Harga […]

Published

on

Online24jam | Selalu Menjadi yang Pertama

Kondisi Pasar Tramo Maros

Sejumlah komoditi di Pasar Tramo Jalan Nasrun Amrullah mengalami kenaikan harga akibat dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu belakangan. Kenaikan ini membuat pedagang merana karena omset dagangan mereka menurun drastis akibat sepinya pembeli.

Kenaikan Harga Tomat

Harga tomat di Pasar Tramo Maros telah mengalami kenaikan signifikan selama dua pekan terakhir. Harga tomat saat ini mencapai Rp45 ribu per kilogram, sedangkan sebelumnya hanya Rp8 ribu per kilogram. Meskipun harganya mahal, warga tetap membeli. Namun, kenaikan harga tomat ini mempengaruhi omzet pedagang tomat di pasar tersebut.

Kenaikan Harga Bawang

Harga bawang merah di Pasar Tramo Maros juga mengalami kenaikan. Harga bawang merah naik dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu, sedangkan harga bawang putih naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu. Selain itu, harga kentang juga mengalami kenaikan dari Rp18 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.

Penurunan Harga Cabai

Di Pasar Tramo Maros, harga cabai justru mengalami penurunan. Harga cabai rawit turun dari Rp70 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai merah dan keriting turun menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Perubahan harga komoditi ini mempengaruhi omzet pedagang di Pasar Tramo Maros. Pedagang mengeluhkan penurunan omzet dagangan mereka akibat kenaikan harga komoditi dan sepinya pembeli.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
6 Comments

6 Comments

  1. Rebel Ma Lil

    February 3, 2024 at 5:03 pm

    Kenaikan harga komoditi di Pasar Tramo Maros disebabkan oleh cuaca ekstrem. Pedagang merana karena omset dagangan menurun drastis akibat sepinya pembeli. Harga tomat, bawang merah, dan kentang mengalami kenaikan, sedangkan harga cabai mengalami penurunan. Perubahan ini mempengaruhi omzet pedagang dan menyebabkan keluhan mereka.

  2. Koki

    June 27, 2024 at 1:03 am

    Kondisi pasar Tramo Maros sedang tidak menguntungkan bagi pedagang karena kenaikan harga komoditi seperti tomat, bawang, dan kentang. Namun, ada kabar baik bagi pembeli cabai, karena harganya justru mengalami penurunan. Bagaimana dampak kenaikan harga ini terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat di Maros?

  3. sphinx pekat

    June 30, 2024 at 4:32 pm

    Kenaikan harga komoditi di Pasar Tramo Maros disebabkan oleh cuaca ekstrem, yang menyebabkan pedagang merana karena omset dagangan menurun. Harga tomat, bawang merah, dan kentang naik, sementara harga cabai mengalami penurunan. Bagaimana dampak kenaikan harga ini terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat di Maros?

  4. voodoo asam

    July 24, 2024 at 5:33 pm

    Kondisi pasar Tramo Maros sedang sulit akibat kenaikan harga komoditi seperti tomat, bawang, dan kentang. Meskipun harga tomat sangat mahal, warga tetap membeli. Namun, ada kabar baik bahwa harga cabai justru mengalami penurunan. Pedagang di pasar tersebut mengeluhkan penurunan omzet dagangan akibat kenaikan harga dan sepinya pembeli. Apakah Anda juga merasakan dampak kenaikan harga komoditi ini?

  5. Tunjukkan Boat

    August 7, 2024 at 1:59 am

    Kenaikan harga komoditi di Pasar Tramo Maros akibat cuaca ekstrem membuat pedagang merana dan omzet dagangan menurun drastis. Harga tomat naik signifikan menjadi Rp45 ribu per kilogram, sementara harga bawang merah dan putih naik menjadi Rp40 ribu. Namun, harga cabai justru mengalami penurunan. Bagaimana dampak kenaikan harga ini terhadap pembeli?

  6. Nabi Mental

    October 2, 2024 at 2:26 pm

    Wah, harga-harga komoditi di Pasar Tramo Maros naik semua nih akibat cuaca ekstrem. Tomat aja naik dari Rp8 ribu jadi Rp45 ribu per kilogram! Tapi untungnya harga cabai malah turun. Pedagang di pasar ini pasti kesulitan ya, gimana nih solusinya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *