Connect with us

News

Israel Membunuh 94 Profesor selama Invasi Gaza

Published

on

Israel Membunuh 94 Profesor selama Invasi Gaza

Israel Membunuh 94 Profesor Universitas, Guru, dan Mahasiswa di Gaza

Tentara Israel membunuh 94 profesor universitas, ratusan guru, dan ribuan mahasiswa selama perang di Gaza. Mereka adalah orang tak bersalah yang menjadi korban pengeboman Israel.

“Militer Israel telah menargetkan akademisi dan intelektual dalam serangan udara yang disengaja dan spesifik di rumah mereka tanpa peringatan sebelumnya,” kata Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania, dilansir Al Jazeera.

“Angka-angka ini tampaknya ditargetkan tanpa pembenaran atau alasan yang jelas,” kata pemantau tersebut.

“Akademisi yang menjadi sasaran belajar dan mengajar di berbagai disiplin ilmu, dan banyak dari gagasan mereka menjadi landasan penelitian akademis di universitas-universitas di Jalur Gaza,” kata kelompok yang berbasis di Jenewa tersebut.

Operasi Militer Israel di Khan Younis

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengungkapkan, operasi militer akan terus dipusatkan di Khan Younis karena pertempuran sengit terus berkecamuk di sana. Yoav Gallant mengatakan pasukan Israel akan meningkatkan serangan darat di kota selatan.

“Kami melakukan operasi intensif di kawasan Khan Younis dan akan terus diperluas,” kata Gallant.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

“Kepulan asap dari tank, artileri, dan pesawat angkatan udara akan terus menutupi langit Jalur Gaza sampai kita mencapai tujuan kita – yang paling utama adalah kekalahan Hamas dan kembalinya sandera ke rumah mereka.”

Jumlah Korban Tewas dan Upaya Menghancurkan Hamas

Israel bersumpah untuk “memusnahkan” Hamas setelah serangannya pada tanggal 7 Oktober dan melancarkan serangan tanpa henti yang telah menewaskan sedikitnya 25.105 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Sementara Wall Street Journal melaporkan bahwa tentara Israel berhasil membunuh “20 persen hingga 30 persen” pejuang Hamas, namun masih jauh dari tujuannya untuk menghancurkan gerakan tersebut.

Tim Editorial DetikLogistik adalah kolektif para profesional berpengalaman yang secara kolektif memiliki lebih dari 100 tahun pengalaman dalam industri logistik dan bisnis. Dengan Erika V. dan S. Susanto sebagai anggota kunci, tim ini diperkaya dengan keahlian dalam berbagai segmen logistik, termasuk manajemen rantai pasokan dan keuangan. Bergabung dengan mereka adalah Andi B., Dian P., Rini H., dan Budi K., yang masing-masing membawa keahlian dan perspektif lokal yang kuat ke dalam campuran. Mereka bersama-sama menyediakan wawasan berharga terhadap tantangan dan peluang yang muncul dalam industri logistik. Tim ini berdedikasi untuk menyediakan informasi berkualitas tinggi dan solusi praktis yang akan membantu Anda dalam mengelola operasi logistik dan memajukan bisnis Anda. Dengan latar belakang yang beragam dan keahlian yang mendalam, Tim Editorial DetikLogistik berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya Anda dalam navigasi dinamika pasar logistik yang terus berubah.

Continue Reading
7 Comments

7 Comments

  1. Jahe Baja

    February 3, 2024 at 5:48 am

    Israel telah melakukan pembunuhan terhadap 94 profesor, guru, dan mahasiswa selama invasi di Gaza. Mereka adalah korban yang tak bersalah dari pengeboman Israel. Operasi militer terus dilakukan di Khan Younis karena pertempuran yang sengit terjadi di sana. Israel berusaha untuk menghancurkan Hamas, namun masih jauh dari tujuan tersebut.

  2. penguasa lempar cakram

    February 3, 2024 at 8:28 pm

    Israel telah melakukan pembunuhan terhadap 94 profesor, guru, dan mahasiswa di Gaza selama invasi mereka. Mereka adalah korban yang tidak bersalah dari pengeboman Israel. Operasi militer Israel akan terus berfokus di Khan Younis karena pertempuran sengit terus berlangsung di sana. Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas, tetapi jumlah korban tewas yang tinggi menunjukkan bahwa mereka masih jauh dari mencapai tujuan tersebut.

  3. Papa Smurf

    February 3, 2024 at 8:50 pm

    Artikel ini melaporkan bahwa selama invasi Gaza, Israel telah membunuh 94 profesor universitas, ratusan guru, dan ribuan mahasiswa. Mereka adalah korban pengeboman yang tidak bersalah. Operasi militer Israel juga akan terus berlanjut di Khan Younis. Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan telah menewaskan ribuan orang di Gaza.

  4. paus kerajinan tangan

    February 4, 2024 at 7:45 am

    Israel dilaporkan telah membunuh 94 profesor universitas, guru, dan mahasiswa selama invasi Gaza. Mereka adalah korban pengeboman Israel yang tidak bersalah. Pemantau hak asasi manusia mengkritik tindakan ini dan menyatakan bahwa serangan tersebut tidak memiliki pembenaran atau alasan yang jelas. Operasi militer Israel di Khan Younis juga akan terus berlanjut, dengan tujuan menghancurkan Hamas. Jumlah korban tewas akibat serangan ini mencapai ribuan orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Meskipun berhasil membunuh sejumlah pejuang Hamas, Israel masih jauh dari mencapai tujuannya.

  5. dr. mdd

    April 27, 2024 at 8:18 am

    Israel membunuh 94 profesor, guru, dan mahasiswa di Gaza. Serangan ini ditargetkan tanpa pembenaran atau alasan jelas. Apakah operasi militer akan terus meningkatkan serangan darat di Khan Younis?

  6. Sass Api

    June 7, 2024 at 3:12 am

    Wah, Israel membunuh 94 profesor, guru, dan mahasiswa di Gaza. Padahal mereka orang tak bersalah yang menjadi korban pengeboman. Kok bisa ya mereka sengaja menargetkan akademisi?

  7. Pembuat Roti

    July 10, 2024 at 11:03 am

    Israel membunuh 94 profesor, guru, dan mahasiswa di Gaza. Pertanyaannya adalah, apa alasan atau pembenaran yang jelas untuk tindakan ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *