News
CDP Mengutamakan Vendor Trucking yang Mematuhi Sertifikasi ‘Halal Logistik’

Cikarang Dry Port (CDP) Memprioritaskan Vendor Trucking yang Memiliki Sertifikasi Halal Logistik
Cikarang Dry Port (CDP) mengklaim bahwa saat ini semua mitra perusahaan (vendor) trucking yang beroperasi di CDP telah memenuhi sertifikasi ‘Halal Logistik’.
Prioritas pada Vendor Trucking yang Memiliki Sertifikasi Halal Logistik
Agus Utomo, General Manager Operation Cikarang Dry Port (CDP), mengungkapkan bahwa pihaknya mulai memprioritaskan vendor trucking yang telah memperoleh sertifikasi halal logistik untuk dapat melayani CDP.
Vendor Trucking yang Beroperasi di CDP
Agus menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua vendor yang telah memiliki kontrak dengan CDP, dan sekitar 20 vendor trucking lainnya bersifat on call sesuai dengan kebutuhan di lapangan CDP.
Pemanfaatan Teknologi dan Informasi dalam Layanan Logistik CDP
CDP telah memanfaatkan sistem teknologi dan informasi (IT) atau digitalisasi yang canggih dalam layanan logistiknya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui platform My CDP.
Integrasi dengan Berbagai Pihak Terkait
Platform tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) serta mewujudkan Smart Technology di Industri Logistik. Layanan logistik CDP telah terintegrasi dengan 21 shipping line, ratusan armada truk, layanan perbankan, operator pelabuhan, dan kepabeanan dan cukai.
Manfaat Penggunaan Smart Technology di CDP
Pemanfaatan smart technology di CDP dapat menekan biaya pengguna jasa hingga 40%, termasuk dalam sisi layanan trucking yang lebih efisien karena round trip truck dapat dioptimalkan. Selain itu, penggunaan smart technology juga memungkinkan pemantauan aktivitas logistik melalui CDP secara real time.
Kewajiban Sertifikasi Halal dalam Industri Logistik
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) menyebutkan bahwa kegiatan jasa penyimpanan, pengemasan, dan pendistribusian produk makanan dan minuman belum optimal dalam mematuhi kewajiban sertifikasi halal. Kategori tersebut meliputi jasa penyimpanan atau Cold Storage dan Pergudangan, Jasa Pengemasan Produk untuk makanan dan minuman, serta jasa Pendistribusian.
Sertifikasi Halal untuk Transporter
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI), Muti Arintawati, menjelaskan bahwa sertifikasi halal untuk penanganan komoditi makanan dan minuman tetap berlaku pada Oktober tahun ini. Termasuk dalam hal ini adalah trucking yang menangani produk makanan dan minuman.