Pembenahan Infrastruktur Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah Didukung oleh Pelaku Usaha Logistik

Pelaku usaha logistik di Jawa Tengah mendukung pembenahan infrastruktur yang lebih mumpuni di pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah (Jateng) akibat kendala air rob saat ini, ketimbang mesti mengalihkan aktivitas logistiknya ke pelabuhan lain.

Pelabuhan Tanjung Emas Masih Mampu Beroperasi dengan Baik

Menurut Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Tengah & DIY, Teguh Arif Handoko, Pelabuhan Tanjung Emas saat ini masih mampu untuk beroperasi dengan baik untuk masa 30 tahun mendatang asalkan secara teknis penanganan rob-nya dilakukan dengan terukur dan baik.

Perbaikan Infrastruktur Pelabuhan Tanjung Emas

Teguh menyatakan bahwa perbaikan pelabuhan Tanjung Emas bukan hanya sekedar melakukan peninggian tanggul terus menerus, tetapi perlu mempersiapkan infrastruktur pelabuhan yang lebih baik. ALFI Jateng mendukung langkah Kemenhub dan Pelindo dalam membenahi infrastruktur pelabuhan Tanjung Emas khususnya dalam penanganan air rob.

Kapasitas Pelabuhan Tanjung Emas

Pelabuhan Tanjung Emas saat ini mampu melayani 1,5 juta twenty foot equivalent unit (Teus), meskipun saat ini baru mampu menghandle sekitar 800 ribuan Teus. Teguh menekankan pentingnya membenahi infrastruktur pelabuhan Tanjung Emas daripada mengalihkan aktivitas logistiknya ke pelabuhan lain yang berpotensi mangkrak.

Dampak Kendala Air Rob terhadap Aktivitas Logistik

Ketua ALFI Jateng mengakui bahwa kendala air rob di pelabuhan Tanjung Emas Jateng saat ini menyebabkan aktivitas logistik terganggu. Armada truk menjadi berkarat dan perawatan truk menjadi tinggi akibat air rob. Kendala ini juga menyebabkan biaya tinggi bagi pemilik armada logistik.

Pentingnya Pelabuhan Tanjung Emas dalam Rantai Distribusi Logistik dan Perekonomian Jateng

Teguh sangat berharap pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jateng dapat terus lebih optimal melayani pengguna jasa karena letaknya yang sangat strategis di Jawa Tengah, ketimbang mesti mengalihkan kegiatan logistik dari wilayah itu ke lokasi lain. Pelabuhan Tanjung Emas memiliki peran penting dalam rantai distribusi logistik dan perekonomian Jateng.

Advertisement

Perencanaan dan Investasi Jangka Panjang untuk Mengatasi Dampak Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang merumuskan perencanaan dan investasi jangka panjang untuk mengantisipasi dan menangani dampak rob di kawasan pelabuhan Semarang. Hal ini dilakukan sebagai komitmen BUMN tersebut untuk meningkatkan layanan dan kelancaran operasional pelabuhan di tengah fenomena rob yang menghantam pesisir pantai utara Semarang.

Perencanaan dan Investasi Jangka Panjang

Pelindo melakukan perencanaan dan investasi jangka panjang untuk mengatasi dampak rob di Pelabuhan Tanjung Emas. Selain itu, Pelindo juga melakukan penanganan rutin seperti penyiagaan rumah pompa, kolam retensi, dan penggunaan sistem Early Warning System (EWS) untuk mendeteksi dini potensi rob. Investasi jangka panjang meliputi peningkatan infrastruktur seperti peninggian jalan, dermaga Samudera, tanggul, lining sisi utara dermaga Terminal Petikemas Semarang, Container Yard, kolam pelabuhan, dan breakwater.

Tantangan Rob bagi Pelabuhan Tanjung Emas

Rob merupakan salah satu tantangan utama bagi Pelabuhan Tanjung Emas. Namun, dengan perencanaan dan investasi yang matang, Pelabuhan Tanjung Emas yakin dapat mengatasinya secara efektif dan berkelanjutan.