Connect with us

News

ALFI Minta Penundaan Penaikkan Tarif Tol Japek untuk Mengurangi Biaya Logistik

Published

on

ALFI Minta Penundaan Penaikkan Tarif Tol Japek untuk Mengurangi Biaya Logistik

Pelaku Usaha Logistik Desak Penaikkan Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Ditunda

Pengantar

Pelaku usaha logistik di Indonesia mendesak agar rencana penaikkan tarif tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (Tol MBZ) ditunda. Mereka berpendapat bahwa kenaikan tarif tersebut akan berdampak negatif pada biaya logistik nasional. Selain itu, ruas tol Japek merupakan salah satu jalur distribusi barang dan logistik pelabuhan Tanjung Priok dari dan ke wilayah industri Jawa Barat. Dalam hal ini, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menjadi dua pelaku usaha yang menyoroti rencana penaikkan tarif tol tersebut.

Minta Penundaan Penaikkan Tarif Tol

Ketua Umum DPW ALFI DKI Jakarta, Adil Karim, meminta agar rencana kenaikan tarif tol Japek dan Tol MBZ ditunda. Ia menekankan bahwa kenaikan tarif tersebut akan berdampak pada cost logistik nasional. Adil juga menyatakan bahwa semua pihak perlu mensupport upaya pemerintah RI dalam menekan cost logistik di dalam negeri. ALFI DKI Jakarta meminta agar kenaikan tarif tol tersebut ditunda untuk melakukan evaluasi yang melibatkan stakeholders logistik.

Di sisi lain, Aptrindo juga keberatan dengan rencana penaikan tarif tol Japek dan Tol MBZ. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Aptrindo, Agus Pratikno, menyatakan bahwa kondisi fisik tol tersebut tidak memadai. Ia juga menyoroti banyaknya klasifikasi golongan tarif yang justru membuat biaya logistik menjadi tinggi. Aptrindo mengusulkan agar tarif tol hanya memiliki tiga klasifikasi atau golongan saja, yaitu kendaraan pribadi dan angkutan umum orang, kendaraan angkutan barang tunggal, dan kendaraan angkutan barang dengan tempelan dan kereta gandeng.

Dampak Penaikkan Tarif Tol

Penaikan tarif tol Japek dan Tol MBZ dinilai sangat memberatkan para pengguna jasa, terutama angkutan barang dan logistik. Selain itu, rencana penaikan tarif tersebut juga akan berdampak pada biaya logistik nasional. Pelaku usaha logistik menyoroti pentingnya menjaga cost logistik agar tetap terjangkau sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam menekan biaya logistik di dalam negeri.

Peringkat LPI Indonesia

Indonesia menempati peringkat ke-63 dari total 139 negara dalam Logistics Performance Index (LPI) versi World Bank. Peringkat ini mengalami penurunan 17 peringkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. LPI mengukur kinerja logistik berdasarkan enam dimensi, yaitu bea cukai, infrastruktur, pengiriman internasional, kompetensi dan kualitas logistik, waktu, serta pelacakan dan penelusuran.

Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Terbaru

Berikut adalah daftar tarif tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ yang terbaru:

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik
  • Jakarta IC-Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur
    • Golongan I naik dari Rp4.000 menjadi Rp5.500
    • Golongan II naik dari Rp6.000 menjadi Rp8.000
    • Golongan III naik dari Rp6.000 menjadi Rp8.000
    • Golongan IV naik dari Rp8.000 menjadi Rp11 ribu
    • Golongan V naik dari Rp8.000 menjadi Rp11 ribu
  • Jakarta IC menuju Cikunir, Bekasi Barat, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat
    • Golongan I: Rp7.000 menjadi Rp9.000
    • Golongan II dan III: Rp10.500 menjadi Rp14.000
    • Golongan IV dan V: Rp14.000 menjadi Rp19.000
  • Jakarta IC menuju Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat
    • Golongan I: Rp12.000 menjadi Rp16.500
    • Golongan II dan III: Rp18.000 menjadi Rp24.500
    • Golongan IV dan V: Rp24.000 menjadi Rp32.500
  • Jakarta IC menuju Karawang Timur, Dawuan, Kalihurip, Cikampek
    • Golongan I: Rp20.000 menjadi Rp27.000
    • Golongan II dan III: Rp30.000 menjadi Rp40.500
    • Golongan IV dan V: Rp40.000 menjadi Rp54.000

Tim Editorial DetikLogistik adalah kolektif para profesional berpengalaman yang secara kolektif memiliki lebih dari 100 tahun pengalaman dalam industri logistik dan bisnis. Dengan Erika V. dan S. Susanto sebagai anggota kunci, tim ini diperkaya dengan keahlian dalam berbagai segmen logistik, termasuk manajemen rantai pasokan dan keuangan. Bergabung dengan mereka adalah Andi B., Dian P., Rini H., dan Budi K., yang masing-masing membawa keahlian dan perspektif lokal yang kuat ke dalam campuran. Mereka bersama-sama menyediakan wawasan berharga terhadap tantangan dan peluang yang muncul dalam industri logistik. Tim ini berdedikasi untuk menyediakan informasi berkualitas tinggi dan solusi praktis yang akan membantu Anda dalam mengelola operasi logistik dan memajukan bisnis Anda. Dengan latar belakang yang beragam dan keahlian yang mendalam, Tim Editorial DetikLogistik berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya Anda dalam navigasi dinamika pasar logistik yang terus berubah.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Alfa

    March 29, 2024 at 7:41 am

    ALFI DKI Jakarta dan Aptrindo mendesak penundaan penaikkan tarif tol Japek dan Tol MBZ karena akan berdampak negatif pada biaya logistik nasional. Apakah Anda setuju dengan permintaan mereka?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *