Connect with us

News

Andalan Ekosistem Logistik, Inaportnet akan Diperbarui

Published

on

Inaportnet: Alat Digitalisasi Pelabuhan untuk Meningkatkan Daya Saing

Perkenalan Inaportnet

Aplikasi Inaportnet saat ini bukan hanya menjadi alat pemantauan dan pengawasan terkait pergerakan administrasi kapal di pelabuhan, tetapi juga menjadi titik awal untuk pelaporan kapal yang akan singgah di Indonesia. Aplikasi ini juga menjadi alat komunikasi dengan kementerian/lembaga lain dalam pelaporan dokumen, sehingga menjadi satu kesatuan pada ekosistem logistik nasional yang sedang dikembangkan bersama antar kementerian.

Transformasi Digital dalam Pelabuhan

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, mengungkapkan bahwa implementasi Inaportnet sebagai upaya digitalisasi pelabuhan menjadi salah satu kunci untuk mendorong pelabuhan-pelabuhan di Indonesia agar mampu bersaing secara global dan terintegrasi. Dengan adanya digitalisasi, pelabuhan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, efektif, efisien, kompetitif, dan transparan, yang didukung oleh perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi.

Pembaruan Proses Bisnis

Pada Rakornis Inaportnet kali ini, diharapkan dapat memberikan pembaruan informasi aplikasi Inaportnet, salah satunya terkait dengan akan adanya pembaruan proses bisnis yang mengarah pada otomatisasi persetujuan pelayanan. Untuk itu, integritas tinggi dari tiap-tiap individu petugas pelaksana layanan di pelabuhan perlu ditanamkan agar proses ini dapat berjalan dengan baik.

Penghargaan atas Kolaborasi dan Integritas

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak, khususnya para petugas di lapangan dan para pelaku usaha atas kolaborasi dan integritasnya. Kolaborasi dan integritas ini merupakan salah satu modal dalam tercapainya pelaksanaan digitalisasi pelayanan di pelabuhan sehingga mampu meningkatkan daya saing pelabuhan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Tujuan Rakornis Sistem Inaportnet

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto, menjelaskan bahwa tujuan dari dilaksanakannya Rakornis Sistem Inaportnet adalah untuk melakukan supervisi kepada pelaksana pada UPT dan pembahasan bersama terkait kegiatan di pelabuhan.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
3 Comments

3 Comments

  1. Saturnalia

    October 10, 2024 at 8:56 am

    Wah, Inaportnet bakal diperbarui nih! Aplikasi ini penting banget buat digitalisasi pelabuhan dan meningkatkan daya saing Indonesia. Ada yang tau apa aja pembaruan proses bisnisnya?

  2. Sapiens

    October 10, 2024 at 11:46 am

    Wah, ada kabar baik nih! Inaportnet, aplikasi digitalisasi pelabuhan, akan diperbarui. Ini penting banget untuk meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia. Tapi, apa yang akan diperbarui dalam proses bisnisnya?

  3. Manhattan Manis

    October 10, 2024 at 12:35 pm

    Wah, mantap nih! Inaportnet bakal diperbarui sebagai alat digitalisasi pelabuhan. Dengan digitalisasi ini, pelabuhan bisa lebih kompetitif dan transparan. Tapi, apa aja sih pembaruan proses bisnis yang akan dilakukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *