News
Pertumbuhan Angkutan Kargo Domestik dengan KA 3,6%, Peningkatan Via Laut 3,5%
LOGISTIKNEWS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, volume angkutan barang dengan moda kereta api (KA)…
Volume Angkutan Barang dengan Moda Kereta Api Meningkat di Indonesia
Peningkatan Angkutan Barang via Kereta Api
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa volume angkutan barang dengan moda kereta api (KA) mengalami peningkatan 3,61% secara bulanan dan 8,39% secara tahunan menjadi sebesar 6,46 juta ton. Peningkatan ini terutama terjadi pada wilayah Jawa, khususnya pada angkutan semen, general cargo, dan bahan bakar minyak (BBM). Di wilayah Sumatera, angkutan barang melalui kereta api juga meningkat, terutama pada angkutan batubara, semen, CPO, dan BBM.
Angkutan Laut Domestik
Moda angkutan laut domestik mencatat peningkatan sebesar 3,58% secara bulanan dan 0,78% secara tahunan. Pada bulan Juli, barang yang paling banyak diangkut berada di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 1,41 juta ton, Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 1,28 juta ton, Pelabuhan Makassar sebesar 33.300 ton, Pelabuhan Balikpapan sebesar 123.800 ton, dan Pelabuhan Panjang sebesar 119.200 ton. Peningkatan distribusi barang angkutan laut terutama terjadi pada komoditas semen, BBM, batu bara, dan pupuk.
Angkutan Udara
Angkutan barang dengan moda transportasi udara mengalami peningkatan sebesar 8,81% secara bulanan dan 2,71% secara tahunan menjadi sebesar 53.000 ton.
Jumlah Penumpang
BPS juga mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juli 2024 sebanyak 6,0 juta orang, naik 11,04% dibandingkan dengan kondisi pada Juni 2024. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) juga mengalami peningkatan sebesar 1,36% menjadi 1,6 juta orang.
Selama Januari–Juli 2024, jumlah penumpang domestik mencapai 36,5 juta orang, naik 0,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023. Jumlah penumpang internasional mencapai 10,5 juta orang, naik 24,75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Juli 2024 tercatat sebanyak 2,6 juta orang, naik 13,05% dibandingkan dengan Juni 2024. Selama Januari–Juli 2024, jumlah penumpang mencapai 15,1 juta orang, naik 24,92% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
Jumlah penumpang melalui moda kereta api yang berangkat pada Juli 2024 sebanyak 37,9 juta orang, naik 8,21% dibandingkan dengan Juni 2024. Selama Januari–Juli 2024, jumlah penumpang mencapai 241,7 juta orang, naik 15,19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.