Connect with us

News

Pelabuhan Lelilef Malut, mendapatkan Konsesi 40 Tahun di Weda Bay Port

Published

on

aerial photo of cargo crates

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Berikan Hak Konsesi kepada PT. Weda Bay Port untuk Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan di Pelabuhan Lelilef

Penunjukan PT. Weda Bay Port sebagai Pelaksana Kegiatan Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah memberikan hak konsesi kepada PT. Weda Bay Port untuk melaksanakan kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Lelilef, yang terletak di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut). Keputusan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 54 Tahun 2024 tentang Penunjukan PT. Weda Bay Port sebagai pelaksana kegiatan Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan Pelabuhan Lelilef.

Penandatanganan Konsesi Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan di Pelabuhan Lelilef

Penandatanganan konsesi pengusahaan jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Lelilef dilakukan antara Kepala Kantor UPP Kelas II Weda, Febrianto D. Iskandar, dengan Presiden Direktur PT. Weda Bay Port, Xiang Binghe. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Sriwijaya, Kantor Kementerian Perhubungan pada tanggal 6 Agustus 2024.

Pelabuhan Lelilef dan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP)

Pelabuhan Lelilef merupakan pelabuhan umum yang dirancang untuk mendukung Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). IWIP adalah kawasan industri terpadu yang masuk sebagai Proyek Strategis Nasional di Bidang Kawasan Industri. Kawasan ini terletak di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Pelabuhan Lelilef diharapkan dapat melayani pengiriman dan penerimaan kapal ocean going maupun domestik yang mengangkut bahan-bahan kebutuhan kawasan industri IWIP, seperti bahan baku, material dan alat pabrik, material dan alat pembangkit listrik, material konstruksi, serta batubara. Pelabuhan ini memiliki kapasitas maksimum pengiriman sebesar 3,6 juta ton per tahun.

Dengan dilaksanakannya konsesi ini diharapkan dapat memberikan pendapatan konsesi dari BUP PT. Weda Bay Port kepada Pemerintah sebagai PNBP.

Tujuan Konsesi dan Dampaknya

Konsesi ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, mengembangkan infrastruktur kemaritiman, serta mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah secara khusus dan Maluku Utara secara umum. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berharap agar UPP Weda dan PT. Weda Bay Port dapat melaksanakan konsesi ini sesuai peraturan yang berlaku dan dapat berkolaborasi dengan masyarakat sekitar dan Pemerintah Daerah untuk memajukan perekonomian daerah.

Rincian Konsesi Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan

Konsesi pengusahaan jasa kepelabuhanan yang diberikan kepada BUP PT. Weda Bay Port meliputi kegiatan penyediaan/pelayanan jasa pelayanan kapal, penyediaan/pelayanan jasa pelayanan barang, dan pelayanan jasa lainnya pada area konsesi seluas ± 42.000 m². Jangka waktu konsesi ini adalah selama 40 tahun, dengan fee konsesi sebesar 5% dari pendapatan kotor.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
3 Comments

3 Comments

  1. 360

    August 23, 2024 at 12:41 am

    Pelabuhan Lelilef di Maluku Utara mendapatkan konsesi selama 40 tahun untuk pengusahaan jasa kepelabuhanan oleh PT. Weda Bay Port. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di daerah tersebut. Pertanyaannya, apa saja dampak positif yang bisa diharapkan dari konsesi ini?

  2. Stalk Koma

    August 23, 2024 at 2:10 am

    Pelabuhan Lelilef di Malut mendapatkan konsesi selama 40 tahun untuk pengusahaan jasa kepelabuhanan. Ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan menggerakkan perekonomian daerah. Pertanyaannya, bagaimana PT. Weda Bay Port akan berkolaborasi dengan masyarakat sekitar dan Pemerintah Daerah?

  3. Perilaku Manly Reno

    August 27, 2024 at 1:57 pm

    Pelabuhan Lelilef di Maluku Utara mendapatkan konsesi selama 40 tahun oleh PT. Weda Bay Port untuk pengusahaan jasa kepelabuhanan. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di daerah tersebut. Apakah konsesi ini akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan Pemerintah Daerah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *