Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) Mendorong Pengawasan Depo Empty Kontainer oleh Bea dan Cukai

Lokasi Depo Empty Kontainer Harus Dibawah Pengawasan Bea dan Cukai

Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) menegaskan, lokasi depo peti kemas kosong atau empty kontainer seharusnya dibawah pengawasan instansi kepabeanan dan cukai. Menurut Ketua Umum Depalindo, Toto Dirgantoro, peti kemas adalah barang impor yang harus berada di bawah pengawasan Bea Cukai. Hal ini disampaikan saat Focus Group Discussion (FGD) Usaha Jasa Terkait di Perairan, Kegiatan Usaha Depo Peti Kemas, yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub pada Selasa (30/7/2024).

Pihak yang Terlibat dalam FGD

• Stranas PK
• Ombudsman RI
• Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
• Instansi terkait
• Perusahaan depo peti kemas
• Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI)
• Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI)
• Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI)
• Indonesia National Shipowners Association (INSA)
• Asosiasi Perusahaan Depo dan Pergudangan Indonesia (APDEPI)

Tanggungan Biaya Penumpukan Kontainer Empty

Toto juga mempertanyakan beban penumpukan kontainer empty menjadi tanggungan pemilik barang lantaran kontainer merupakan inventory perusahaan pelayaran atau shipping line. Menurutnya, biaya penumpukan kontainer empty seharusnya tidak dimasukkan ke dalam tarif lift on-lift off (Lo-Lo) di depo empty.

Perlunya Pengawasan Terhadap Aktivitas di Depo Empty Kontainer

Toto mengusulkan perlunya pengawasan melekat terhadap aktivitas di depo empty kontainer supaya biaya-biaya yang muncul tidak membebani cost logistik nasional. Depalindo juga mengusulkan empat point dalam hal ini:

1. Pengawasan terkait Jam Kerja 24/7 di depo empty kontainer
2. Operasional depo empty kontainer harus memiliki izin Amdal dan Lingkungan (Amdalin)
3. Ketegasan mengenai izin pendirian depo empty kontainer dan pemberian punishment
4. Penyempurnaan dan transparansi pada struktur tarif depo empty kontainer

Depalindo Mendorong Perbaikan Kinerja Depo Empty Kontainer

Depalindo sudah seringkali menyampaikan masukan kepada Pemerintah maupun Kementerian Perhubungan untuk perbaikan kinerja depo empty dalam rangka mengefisiensikan logistik nasional. Depalindo juga berharap keberadaan depo empty kontainer kedepannya menjadi bagian dari kegiatan pemilik barang di pelabuhan yang dapat membantu mempercepat kinerja logistik nasional, dan bukan justru menjadi beban yang memicu high cost logistik.