News
Suroko: Meskipun Menghadapi Banyak Hambatan, Usaha Trucking Harus Bertahan
Pelaku Usaha Truk Logistik Setuju dengan Pembatasan Armada Trucking di Jakarta
Pelaku usaha truk logistik, mengaku tidak keberatan jika Pemerintah menerapkan pembatasan armada trucking yang telah berusia lebih dari 20 tahun, di Jakarta.
Perlunya Sosialisasi dan Stimulus Pembiayaan
Namun sebelum hal itu dilakukan, selain perlu waktu cukup untuk disosialisasikan kepada seluruh pelaku usaha truk, juga mesti disiapkan stimulus berupa kemudahan pembiayaan agar perusahaan trucking bisa melakukan peremajaan armadanya.
Keamanan dalam Operasional Angkutan Barang dan Peti Kemas
“Saya rasa perlu ada pembatasan usia kendaraan truk yang saat ini telah tidak seimbang antara supply and demand-nya. Setuju jika dilakukan terhadap truk di atas 20 tahun, karena untuk tetap menjaga faktor keselamatan dalam operasional angkutan barang dan peti kemas,” ujar Direktur Utama PT Teguh Anugerah Rejeki (TAR), Suroko kepada Logistiknews.
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK Tahun 2024)
Sebanyak 20 Sopir PT TAR tersebut nampak sumringah dan antusias dalam mengikuti Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK Tahun 2024) oleh LSP-LIP, yang dilaksanakan di garasi Truk PT TAR di kawasan Marunda Centre Bekasi Jawa Barat itu.
Harga Head Truk Baru yang Tinggi
Pria yang sudah bergelut hampir 30 tahun pada bisnis trucking itu mengungkapkan, selama ini perusahaannya memperoleh pembiayaan armada truk menggunakan lembaga keuangan atau leasing.
Apalagi, imbuhnya, saat ini harga head truk baru terus mengalami kenaikan tinggi dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.
“Untuk Head Truk yang baru saja saat ini rerata sudah sekitar Rp 800-an Juta, bahkan ada yang lebih. Belum lagi Chasis (buntut) nya bisa mencapai Rp 250-300 juta-an yang untuk ukuran 40 feet,” ucap Suroko.
Rencana Penambahan Armada
Dia mengatakan, perusahaannya juga berencana melakukan penambahan armada lagi untuk di tahun ini.
Sekarang ini, PT TAR yang menempati garasi truknya di kawasan Marunda Centre Bekasi, telah memiliki 20 unit Truk dan mempekerjakan 26 Sopir termasuk Sopir cadangan yang berpengalaman. Adapun rata-rata Truk yang dioperasikan keluaran tahun 2012 s/d 2022.
Momok Kemacetan
Suroko yang juga aktif sebagai Pengurus di Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, mengatakan hingga kini persoalan kemacetan masih menjadi momok tersendiri bagi Sopir Truk maupun perusahaan trucking.
Pasalnya, kondisi kemacetan sangat berpengaruh pada ritase usaha trucking. Jika dahulu dalam sehari bisa dua ritase, sekarang terkadang hanya 1 ritase dalam dua hari.
Solusi Menghadapi Kemacetan
Untuk menyiasatinya, Suroko menyarankan agar bisa survive, operator truk mesti mengatur delivery empty container di malam hari jika ada kegiatan ekspor.
“Faktor kemacetan itu bisa terjadi dimana saja, bisa di akses kepelabuhan, atau di depo atau bahkan di jalan raya jika ada mobil truk mogok-pun macetnya bisa berimbas kemana-mana,” tuturnya.
Perang Tarif Antar Perusahaan Trucking
Persoalan lainnya bagi usaha truk yakni, menyangkut masih terjadi perang tarif angkutan antar perusahaan trucking itu sendiri meskipun ongkos angkut telah melalui mekanisme pasar.
Pungli di Jalan
“Kalau soal pungli dijalan, khususnya yang akses dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok terhadap trucking, kendati masih ada namun kelihatanya sudah agak berkurang. Justru yang sering dilaporkan pengalaman Sopir Truk itu masih terjadi yang ke arah luar kota Jakarta,” paparnya.
Manajemen Trucking yang Efisien
Suroko mengatakan, dalam mengelola perusahaan trucking dengan berbagai problematikanya mesti dihadapi dengan sabar, tekun, disiplin serta menerapkan upgrade knowledge management, supaya perusahaan tetap terus berkembang dan efisien.
“Sehingga manejemen trucking juga perlu mengetahui bagaimana keluh kesah dilapangan dan tidak hanya teoritis saja,” ujar Suroko yang pernah juga bekerja 10 tahun di perusahaan trucking, sebelum akhirnya pada 1995 mendirikan perusahaan dan membeli 1 unit truk serta memperoleh modal kerja melalui kredit perbankan kala itu.
Tribun Serigala
July 3, 2024 at 9:14 am
Suroko, Direktur Utama PT Teguh Anugerah Rejeki (TAR), setuju dengan pembatasan armada trucking di Jakarta yang berusia lebih dari 20 tahun. Namun, ia meminta adanya sosialisasi dan stimulus pembiayaan agar perusahaan trucking dapat melakukan peremajaan armada. Suroko juga mengungkapkan bahwa harga head truk baru yang tinggi menjadi kendala, namun perusahaannya tetap berencana menambah armada. Kemacetan masih menjadi masalah bagi sopir truk dan perusahaan trucking, sehingga Suroko menyarankan untuk mengatur delivery empty container di malam hari. Perang tarif antar perusahaan trucking dan pungli di jalan juga masih menjadi persoalan yang harus diatasi. Suroko menekankan pentingnya manajemen trucking yang efisien untuk tetap berkembang dan efisien.
lady jahat
July 3, 2024 at 9:28 am
Usaha trucking di Jakarta menghadapi banyak hambatan, namun harus bertahan. Pelaku usaha truk logistik setuju dengan pembatasan armada trucking yang telah berusia lebih dari 20 tahun. Namun, perlu sosialisasi dan stimulus pembiayaan agar perusahaan trucking bisa melakukan peremajaan armadanya. Keamanan dalam operasional angkutan barang dan peti kemas juga perlu diperhatikan. Harga head truk baru yang tinggi menjadi tantangan bagi perusahaan. Kemacetan masih menjadi momok bagi sopir truk, namun ada solusi untuk menghadapinya. Masih terjadi perang tarif angkutan antar perusahaan trucking dan pungli di jalan. Manajemen trucking yang efisien diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah.
Mantra Bayi
July 6, 2024 at 6:24 pm
Usaha trucking di Jakarta menghadapi banyak hambatan, namun pelaku usaha setuju dengan pembatasan armada trucking yang berusia lebih dari 20 tahun. Perlunya sosialisasi dan stimulus pembiayaan untuk peremajaan armada. Harga head truk baru yang tinggi menjadi tantangan, namun perusahaan masih berencana menambah armada. Kemacetan masih menjadi masalah utama, solusinya adalah mengatur pengiriman empty container di malam hari. Perang tarif antar perusahaan trucking dan pungli di jalan juga menjadi masalah. Manajemen trucking yang efisien sangat penting untuk perkembangan bisnis.
bebek daffy tiruan
July 6, 2024 at 6:24 pm
Usaha trucking di Jakarta harus bertahan meskipun menghadapi banyak hambatan. Pelaku usaha truk logistik setuju dengan pembatasan armada trucking yang telah berusia lebih dari 20 tahun. Namun, perlu sosialisasi dan stimulus pembiayaan agar perusahaan trucking bisa melakukan peremajaan armadanya. Harga head truk baru yang tinggi menjadi kendala, namun perusahaan masih berencana menambah armada. Kemacetan masih menjadi masalah utama, namun ada solusi seperti mengatur delivery empty container di malam hari. Masih terjadi perang tarif antar perusahaan trucking dan pungli di jalan juga masih terjadi. Manajemen trucking yang efisien menjadi kunci kesuksesan.
Tunjukkan Boat
July 8, 2024 at 8:58 am
Pelaku usaha truk logistik setuju dengan pembatasan armada trucking di Jakarta yang berusia lebih dari 20 tahun. Namun, mereka membutuhkan sosialisasi dan stimulus pembiayaan agar bisa melakukan peremajaan armada. Selain itu, keamanan dalam operasional angkutan barang dan peti kemas juga perlu dijaga. Pertanyaannya, apakah pembatasan ini akan efektif dalam mengatasi kemacetan?
Tank Guntur
July 10, 2024 at 6:02 pm
Pelaku usaha truk logistik setuju dengan pembatasan armada trucking di Jakarta yang telah berusia lebih dari 20 tahun. Namun, mereka meminta adanya sosialisasi dan stimulus pembiayaan agar perusahaan trucking bisa melakukan peremajaan armada. Selain itu, harga head truk baru yang tinggi juga menjadi kendala. Meskipun demikian, perusahaan seperti PT TAR masih berencana untuk menambah armada. Kemacetan dan perang tarif antar perusahaan trucking juga menjadi masalah yang harus dihadapi. Suroko, Direktur Utama PT TAR, menyarankan agar operator truk mengatur pengiriman kontainer kosong di malam hari untuk menghindari kemacetan.
Pemicu Pemanasan
September 21, 2024 at 11:38 pm
Usaha trucking menghadapi berbagai hambatan, namun perlu ada pembatasan armada trucking yang telah berusia lebih dari 20 tahun untuk menjaga keamanan dalam operasional angkutan barang dan peti kemas. Apakah Anda setuju dengan pembatasan ini?
smurf tua
October 2, 2024 at 1:22 am
Suroko, Direktur Utama PT Teguh Anugerah Rejeki (TAR), setuju dengan pembatasan armada trucking di atas 20 tahun di Jakarta. Namun, dia menekankan perlunya sosialisasi dan stimulus pembiayaan agar perusahaan trucking bisa melakukan peremajaan armada. Suroko juga mengungkapkan bahwa harga head truk baru yang tinggi menjadi hambatan, namun perusahaannya tetap berencana menambah armada. Kemacetan dan perang tarif antar perusahaan trucking juga masih menjadi masalah yang dihadapi. Suroko menyarankan agar operator truk mengatur delivery empty container di malam hari untuk menghindari kemacetan. Dia juga menekankan pentingnya manajemen trucking yang efisien.