Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Memasang Stasiun Pemantauan di Gunung Ruang

Stasiun Pemantauan di Gunung Ruang

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Badan Geologi Kementerian ESDM telah memasang satu stasiun pemantauan di Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Stasiun pemantauan ini bertujuan untuk memantau aktivitas Gunung Ruang secara lebih intensif.

Peran PVMBG dalam Memantau Aktivitas Gunung Ruang

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa tim PVMBG telah memasang stasiun pemantauan berupa stasiun seismik periode pendek di Pos PGA Ruang. Stasiun ini akan digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Ruang, namun masih perlu dilakukan beberapa pengecekan lagi dalam satu hari ke depan.

Hasil Pemantauan Aktivitas Gunung Ruang

Hasil pemantauan visual hingga pukul 12.00 WITA tanggal 19 April 2024 menunjukkan masih teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, mencapai ketinggian 50-200 meter dari puncak kawah. Aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi, dengan potensi bahaya erupsi eksplosif yang dapat menghasilkan lontaran batu (pijar) ke segala arah serta erupsi efusif (aliran lava).

Tingkat Aktivitas Gunung Ruang

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi, sehingga tingkat aktivitasnya tetap berada pada level IV awas. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di sekitar Gunung Ruang perlu tetap waspada terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh gunung tersebut.

Kerusakan Peralatan Pemantauan

Pada tanggal 17 April, terjadi erupsi Gunung Ruang yang menyebabkan kerusakan pada peralatan seismik yang terpasang untuk merekam aktivitas vulkanik. Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi, menyatakan bahwa perbaikan peralatan tersebut akan dilakukan secepatnya atau mungkin dengan alternatif lain menunggu bagian instrumentasi dari PVMBG.