News
PBM IPCC, Mengelola Bongkar Muat Kapal DLN Mandalika
IPCC Menjadi Penyedia Layanan Bongkar Muat Kapal DLN Mandalika
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Melayani Penanganan Bongkar Muat Kapal DLN Mandalika
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) telah dipercaya untuk melakukan penanganan bongkar dan muat kapal DLN Mandalika dengan rute Tanjung Priok-Balikpapan. Dalam penanganan ini, IPCC berhasil menangani 111 unit muatan dan 41 unit bongkaran yang terdiri dari kendaraan bermotor dan alat berat di IPCC Terminal Domestik Tanjung Priok dalam waktu kurang dari 12 jam.
IPCC Mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Balikpapan
Partisipasi IPCC dalam penanganan bongkar muat kapal DLN Mandalika juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi di Balikpapan. Hal ini terkait dengan pembangunan pusat Ibu Kota Negara yang sedang berlangsung dan akan menjadi Green Smart City di masa depan. IPCC berperan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Kepercayaan IPCC dalam Penanganan Bongkar Muat Kapal DLN Mandalika
Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, mengungkapkan bahwa IPCC berhasil mendapatkan kepercayaan untuk melayani penuh penanganan bongkar muat kapal DLN Mandalika setelah berhasil mengimplementasikan sistem digitalisasi dan standarisasi layanan. IPCC menunjukkan kemampuannya dalam menangani kegiatan bongkar muat di Pelabuhan sesuai dengan standar internasional dan memenuhi SLA/SLG untuk memberikan layanan optimal kepada pelanggan setia IPCC.
Harapan IPCC untuk Masa Depan
Sugeng berharap kepercayaan ini dapat terus dipertahankan dengan penanganan cargo yang profesional sesuai dengan SOP yang berlaku dan fasilitas penunjang di terminal. IPCC juga berharap pemenuhan layanan dan integrasi sistem dapat diimplementasikan di seluruh terminal satelit IPCC. Ke depan, IPCC berharap dapat melayani sejumlah pabrikan otomotif lainnya dengan memberikan kepercayaan penuh dalam penanganan kargonya.
Bulan Plum
March 21, 2024 at 6:40 am
IPCC berhasil menangani bongkar muat kapal DLN Mandalika dengan cepat dan efisien. Kepercayaan ini diharapkan dapat dipertahankan dan diimplementasikan di seluruh terminal satelit IPCC. Apakah IPCC memiliki rencana untuk bekerja sama dengan pabrikan otomotif lainnya?
Petir Pedas
June 5, 2024 at 12:48 am
IPCC berhasil menangani bongkar muat kapal DLN Mandalika dalam waktu kurang dari 12 jam. Kepercayaan ini diharapkan dapat dipertahankan dengan penanganan cargo yang profesional. IPCC juga berharap dapat melayani pabrikan otomotif lainnya di masa depan.
Har-de-har Bazooka
June 6, 2024 at 5:48 pm
IPCC dipercaya mengelola bongkar muat kapal DLN Mandalika di Tanjung Priok-Balikpapan. IPCC berhasil menangani 111 unit muatan dan 41 unit bongkaran dalam waktu kurang dari 12 jam. Kepercayaan ini mendukung pertumbuhan ekonomi di Balikpapan dan menyongsong Indonesia Emas 2045. IPCC berharap dapat melayani lebih banyak pabrikan otomotif di masa depan.
nola apel
June 8, 2024 at 7:45 am
IPCC berhasil menangani bongkar muat kapal DLN Mandalika dengan cepat dan efisien. Kepercayaan ini mendukung pertumbuhan ekonomi di Balikpapan dan menyongsong Indonesia Emas 2045. Apakah IPCC akan melayani pabrikan otomotif lainnya di masa depan?
roti setan
August 6, 2024 at 9:55 pm
IPCC dipercaya untuk mengelola bongkar muat kapal DLN Mandalika di Tanjung Priok-Balikpapan. IPCC mendukung pertumbuhan ekonomi di Balikpapan dan berharap dapat melayani lebih banyak pabrikan otomotif di masa depan.
JK Teman
August 13, 2024 at 1:48 pm
IPCC dipercaya untuk mengelola bongkar muat kapal DLN Mandalika di Tanjung Priok-Balikpapan. Kepercayaan ini mendukung pertumbuhan ekonomi di Balikpapan dan IPCC berharap dapat melayani lebih banyak pabrikan otomotif di masa depan.
Perilaku Manly Reno
August 14, 2024 at 12:27 pm
IPCC berhasil menangani bongkar muat kapal DLN Mandalika dengan cepat dan efisien di Tanjung Priok. Kepercayaan ini mendukung pertumbuhan ekonomi di Balikpapan dan IPCC berharap dapat melayani lebih banyak pabrikan otomotif di masa depan.
Surga Terkirim
September 10, 2024 at 3:55 pm
IPCC berhasil menangani bongkar muat kapal DLN Mandalika dengan cepat dan efisien di Tanjung Priok-Balikpapan. Kepercayaan ini mendukung pertumbuhan ekonomi di Balikpapan dan menyongsong Indonesia Emas 2045. Apakah IPCC memiliki rencana untuk melayani pabrikan otomotif lainnya?