Bantuan Pangan Beras di Kalimantan Barat Hanya Diterima oleh Warga yang Kurang Mampu

Menteri Koordinator Perekonomian Memastikan Tidak Ada Selisih Data Penerima

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa bantuan pangan berupa beras hanya diterima oleh warga yang kurang mampu di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Airlangga langsung mengecek data penerima bantuan tersebut untuk memastikan tidak ada selisih data. Hal ini dilakukan karena banyak warga yang mengaku belum pernah menerima bantuan beras 10 kilogram per bulan dari pemerintah.

“Saya lihat ini warga katanya belum pernah menerima. Karena itu, ini mesti kita cek silang (cross check) nanti,” pinta Airlangga kepada Penjabat Gubernur Kalimantan Barat saat penyaluran bantuan pangan beras di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Beberapa Warga Mengaku Belum Pernah Menerima Bantuan

Saat penyaluran bantuan pangan beras, Airlangga terkejut mendengar beberapa warga Kubu Raya mengatakan bahwa mereka belum pernah menerima bantuan pangan beras dari pemerintah sebelumnya. Salah satu warga, Mardiana, bahkan mengatakan bahwa bantuan yang pernah diterimanya bukan berasal dari pemerintah.

“Bulan lalu enggak ada, kata Pak RT, itu bantuan lain. Bulog enggak ada. PT Jasa Prima Logistik enggak ada terima juga. Kantor Pos juga enggak terima uang Desember kemarin yang Rp400 ribu,” kata Mardiana, seorang ibu rumah tangga.

Pemerintah Akan Koordinasikan Temuan ke Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harrison, mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengkoordinasikan temuan di lapangan kepada Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya. Pihak Dinas Sosial dan Kepala Daerah Kubu Raya tidak hadir pada acara tersebut untuk memberikan klarifikasi.

Perwakilan daerah Kubu Raya yang hadir saat itu hanya Kepala Dusun Sungai Seribu Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Jaelani. Menurut Jaelani, memang benar ada warga yang belum menerima bantuan karena dalam data hanya tercatat 430 kepala keluarga yang mendapat bantuan.

Advertisement

“Kami minta pemerintah mengecek database agar kami tidak menjadi sasaran warga. Sehingga yang tidak dapat bulan lalu, bisa didapat bulan depan,” kata Jaelani.

Jumlah Penerima Manfaat Bantuan Pangan Beras di Kalimantan Barat

Pemerintah memberikan bantuan pangan beras kepada masyarakat secara nasional sebanyak 22.004.077 penerima manfaat untuk periode Januari hingga Juni 2024, dengan jumlah 10 kilogram per bulan. Di Kalimantan Barat, jumlah penerima manfaat mencapai 354.574 orang.

Anak usaha Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), PT Jasa Prima Logistics, bertugas untuk mendistribusikan bantuan ke 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

Bantuan Langsung Tunai untuk Mengatasi El Nino

Pemerintah juga telah menyepakati untuk kembali menyalurkan bantuan langsung tunai sebesar Rp200 ribu per bulan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat untuk mengatasi dampak El Nino.