Connect with us

News

Merger Maksimalkan Transformasi Layanan hingga ke Timur Indonesia

Published

on

Merger Maksimalkan Transformasi Layanan hingga ke Timur Indonesia

Transformasi Layanan Pelabuhan oleh PT Pelindo Multi Terminal (SPMT)

Mendorong Efisiensi Rantai Logistik di Indonesia

Pemerintah Indonesia memiliki target untuk menurunkan biaya logistik nasional menjadi sembilan persen pada tahun 2045. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), sebagai salah satu Subholding Pelindo, turut berperan dalam mencapai target tersebut. Dua tahun setelah merger, SPMT telah bekerja keras untuk mempercepat terwujudnya target tersebut.

Optimasi Layanan Pelabuhan sebagai Kunci Utama

Salah satu kunci utama dalam menurunkan biaya logistik adalah efisiensi layanan pelabuhan. SPMT telah mengoptimalkan transformasi demi meningkatkan kualitas layanan pelabuhan, yang pada akhirnya akan mendorong terciptanya rantai logistik yang lebih efisien.

Tugas PT Pelindo Multi Terminal

PT Pelindo Multi Terminal bertugas mengawal denyut nadi logistik operasional pelabuhan non peti kemas di Indonesia. Hingga tahun 2024, SPMT akan mengelola 32 Cabang Pelabuhan yang sebagian dikelola oleh Anak Perusahaan seperti PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), dan PT Terminal Curah Utama (TCU).

Transformasi Menuju Layanan Unggul

Sebagai komitmen untuk menghadirkan layanan operasional dan komersial yang unggul, SPMT melakukan transformasi di seluruh pelabuhan. Transformasi ini dimulai dengan tahap standardisasi, diikuti oleh sistemisasi, dan akan dilanjutkan dengan integrasi.

Pencapaian Kinerja SPMT

Pada tahun 2023, SPMT mencatatkan kinerja yang positif dalam pelayanan arus muatan barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai, dan lainnya. Terjadi peningkatan sebesar 5,9 persen year on year (yoy) dengan total muatan sebesar 55,1 juta ton. Selain itu, muatan curah cair juga mengalami peningkatan sebesar 8,9 persen (yoy) dengan total muatan sebesar 30,3 juta ton. Arus general cargo dan bag cargo juga mengalami peningkatan sebesar 9,8 persen dibandingkan tahun 2022 dengan total muatan sebesar 25,2 juta ton. Adapun arus barang berupa gas mengalami peningkatan signifikan sebesar 49,8 persen dengan total muatan sebesar 13,1 juta MMBTU.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
7 Comments

7 Comments

  1. saturnalia

    May 29, 2024 at 10:46 am

    Mantap nih transformasi layanan pelabuhan oleh PT Pelindo Multi Terminal (SPMT)! Dengan meningkatkan efisiensi layanan, rantai logistik di Indonesia bisa jadi lebih efisien. Ada yang tau berapa target biaya logistik nasional yang ingin dicapai pemerintah?

  2. Kentaur Mustard

    May 29, 2024 at 3:17 pm

    SPMT berhasil mencatatkan peningkatan kinerja dalam pelayanan muatan barang di tahun 2023. Pertanyaannya, apakah peningkatan ini akan berlanjut di tahun-tahun mendatang?

  3. Penakluk Jurang

    May 31, 2024 at 1:49 pm

    Merger antara PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) telah berhasil meningkatkan kualitas layanan pelabuhan di Indonesia. Ini akan membantu mencapai target pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional. Bagaimana transformasi ini akan berdampak pada rantai logistik di Timur Indonesia?

  4. Penembak

    June 14, 2024 at 12:07 pm

    SPMT berhasil meningkatkan kualitas layanan pelabuhan dan mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan muatan barang. Bagaimana SPMT akan terus mengoptimalkan layanannya untuk mencapai target penurunan biaya logistik nasional?

  5. paus kerajinan tangan

    August 2, 2024 at 4:00 am

    Merger PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berhasil meningkatkan layanan pelabuhan di Indonesia, mendukung efisiensi rantai logistik. Bagaimana transformasi ini dapat mempengaruhi biaya logistik nasional?

  6. CosPlatoon

    August 7, 2024 at 2:08 am

    Merger antara PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berhasil memaksimalkan transformasi layanan pelabuhan di Indonesia, yang berkontribusi pada efisiensi rantai logistik. SPMT telah mengoptimalkan layanan pelabuhan untuk menciptakan rantai logistik yang lebih efisien. Tugas SPMT adalah mengawal logistik operasional pelabuhan non peti kemas di Indonesia, dengan mengelola 32 Cabang Pelabuhan. Melalui transformasi yang dilakukan, SPMT berkomitmen untuk menyediakan layanan operasional dan komersial yang unggul. Pada tahun 2023, SPMT mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan muatan barang curah kering, curah cair, general cargo, bag cargo, dan gas.

  7. Keju Iblis

    August 7, 2024 at 3:53 am

    Merger PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) membantu mencapai target pemerintah menurunkan biaya logistik. SPMT bekerja keras untuk meningkatkan kualitas layanan pelabuhan dan mencatatkan kinerja positif. Bagaimana SPMT dapat terus meningkatkan efisiensi layanan pelabuhan di masa depan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *