News
MenkopUKM Menekankan Pentingnya Membangun Industri UMKM Domestik
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki: Membangun Industri UMKM Domestik untuk Masa Depan
Pentingnya Membangun Industri UMKM Berbasis Keunggulan Domestik
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya membangun industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis pada keunggulan domestik. Dalam orasi ilmiahnya pada Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dalam rangka Milad ke-21 di Sukabumi, Jawa Barat, Teten menyoroti peran vital pengolahan sumber daya alam lokal sebagai fondasi industri nasional masa depan.
Menciptakan Lapangan Kerja Berkualitas di Dalam Negeri
Teten mengungkapkan bahwa tujuan utama dari membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik adalah menciptakan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri. Menurutnya, mengundang manufaktur dari luar yang padat karya sudah tidak memungkinkan lagi, mengingat keunggulan komparatif antarnegara sudah relatif sama. Teten menyatakan bahwa mengandalkan manufaktur luar merupakan “sunset industry”.
Contoh Konkret: Memanfaatkan Sumber Daya Alam Indonesia
Teten memberikan contoh konkret mengenai potensi pengolahan sumber daya alam Indonesia. Indonesia merupakan penghasil sawit terbesar di dunia, namun ekspor masih terbatas pada CPO dan minyak goreng. Perusahaan besar seperti Unilever dapat memanfaatkan sawit sebagai bahan baku untuk puluhan produknya. Teten juga merujuk pada program industri parfum di Prancis, di mana 95 persen bahan bakunya berasal dari Indonesia, serta industri kecantikan Korea Selatan yang menjadi pusat produksi skincare global.
Di Korea Selatan, pabrik-pabrik kecil memanfaatkan bahan baku yang sebagian besar berasal dari Indonesia, seperti ekstrak lidah buaya, alpukat, dan herbal lainnya. Teten menegaskan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam, namun belum optimal dalam pengolahan dan pemanfaatannya. Oleh karena itu, KemenKopUKM merancang program strategis untuk membangun banyak “Factory Sharing” dengan biaya antara Rp10 miliar hingga Rp20 miliar, guna mengolah berbagai sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
Fokus pada Sektor Pertanian dan Perikanan
Teten menekankan bahwa Indonesia sangat kuat di sektor pertanian dan perikanan di kawasan ASEAN. Indonesia kaya akan udang, ikan, dan lobster. Oleh karena itu, Teten menyarankan untuk fokus pada pengolahan sumber daya alam tersebut.
Perisai Toronto
June 22, 2024 at 5:04 pm
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik. Tujuan utamanya adalah menciptakan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri. Contoh konkretnya adalah memanfaatkan sumber daya alam Indonesia, seperti sawit untuk berbagai produk dan bahan baku alami seperti lidah buaya dan alpukat. Menteri Teten juga menyoroti sektor pertanian dan perikanan yang kuat di Indonesia. Apakah Anda setuju dengan pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik?
Pencuci Matahari
June 22, 2024 at 9:07 pm
MenkopUKM Teten Masduki menyoroti pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik. Tujuannya adalah menciptakan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri. Contoh konkret adalah memanfaatkan sumber daya alam Indonesia seperti sawit, lidah buaya, dan ikan. Fokusnya adalah pada sektor pertanian dan perikanan.
Pie Bermasalah
June 22, 2024 at 9:08 pm
MenkopUKM Teten Masduki menyoroti pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri. Dia memberikan contoh konkret mengenai potensi pengolahan sumber daya alam Indonesia, seperti sawit, lidah buaya, dan ikan. Pertanyaannya adalah, apakah program strategis “Factory Sharing” yang dirancang oleh KemenKopUKM akan berhasil mengoptimalkan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia?
Jetson Tuan
June 26, 2024 at 10:46 am
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki menyoroti pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik. Dia mengatakan bahwa hal ini akan menciptakan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri. Teten juga memberikan contoh konkret mengenai potensi pengolahan sumber daya alam Indonesia dan menekankan fokus pada sektor pertanian dan perikanan. Apa pendapat Anda tentang upaya pemerintah untuk membangun industri UMKM yang berbasis pada keunggulan domestik?
Bitmap
June 26, 2024 at 10:46 am
MenkopUKM, Teten Masduki, menekankan pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik. Tujuan utamanya adalah menciptakan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri. Contoh konkretnya adalah memanfaatkan sumber daya alam Indonesia seperti sawit, ekstrak lidah buaya, dan ikan. Fokusnya adalah pada sektor pertanian dan perikanan. Bagaimana kita dapat mengoptimalkan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam kita?
Twizz Swedia
July 10, 2024 at 3:44 pm
MenkopUKM Teten Masduki menekankan pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri. Contoh konkret adalah memanfaatkan sumber daya alam Indonesia seperti sawit, lidah buaya, dan alpukat. Teten juga menyarankan fokus pada sektor pertanian dan perikanan. Bagaimana pemerintah dapat mendukung pengembangan industri UMKM berbasis keunggulan domestik ini?
Lady Jahat
July 10, 2024 at 5:54 pm
MenkopUKM Teten Masduki menegaskan pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik. Dia menyoroti peran vital pengolahan sumber daya alam lokal sebagai fondasi industri nasional masa depan. Pertanyaannya, bagaimana pemerintah dapat mendorong pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia secara optimal?
magoo baru
July 16, 2024 at 3:25 am
MenkopUKM Teten Masduki menekankan pentingnya membangun industri UMKM berbasis keunggulan domestik untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri. Dia memberikan contoh konkret pengolahan sumber daya alam Indonesia dan menyoroti fokus pada sektor pertanian dan perikanan. Bagaimana kita dapat lebih optimal dalam pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia?